Selasa, 30 Oktober 2007

HUBUNGAN JAJAR

Materi
Beberapa pemakai alat listrik bersama-sama dihubungkan pada satu tegangan. Hubungan semacam ini disebut : HUBUNGAN JAJAR.
Semua alat listrik pada umumnya dihubungkan jajar pada tegangan yang tersedia.
Contoh perhatikan percobaan dibawah :
Percobaan 1


Hasil pengukuran : U = ........... ; U1 = ................. ; U2 = .................. ; U3 = ..............
Diperoleh U = U1 = U2 = U3
Rangkaian paralel terdiri dari berbagai arus cabang.
Semua arus cabang bersumber dari arus utama. Dan arus keluar kembali pada jepitan tertutup,
Percobaan 2.
Hasil pengukuran : I = ....... ; I1 = ....... ; I2 = .......... ; I3 = .....................
Diperoleh : I = I1 + I2 + I3
Tahanan rangkaian paralel membagi arus total dalam berbagai arus cabang, sesuai dengan nilai hantarannya.
Perhitungan tahanan total ( tahanan pengganti )



G = G1 + G2 + G3


Contoh 1
Dua buah tahanan masing -masing R1 = 10 , R2 = 40, dihubungkan secara paralel
dengan 200 V, Tentukan tahanan total dan arus yang mengalir pada masing-masing
tahanan serta perbandingan I1 : I2 dan R2 : R1
Jawab :
R =
I = = 25 A
I1 = = 20 A
I1 = = 5 A
Kontrol : I = I1 + I2 = 25 A
= 4 = 4


Kesimpulan :
Tahanan total adalah lebih kecil dari tahanan yang terkecil dari tahanan cabang.
Keadaaan arus pada tiap cabang berbanding terbalik dengan tahanan cabang.

HUKUM OHM

Hukum Ohm berbunyi sebagai berikut : Disetiap rangkaian listrik besarnya tegangan sama dengan besarnya arus dikalikan dengan nilai tahan